Sholat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh umat Muslim. Bagi mereka yang mengikuti aliran Muhammadiyah, terdapat beberapa perbedaan dalam bacaan sholat yang harus diperhatikan. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap mengenai bacaan sholat Muhammadiyah. Dari mulai takbir hingga salam, setiap langkah akan dijelaskan secara detail agar Anda dapat menjalankan ibadah sholat dengan benar.
Sebelum memulai, penting untuk memahami bahwa bacaan sholat Muhammadiyah berbeda dengan bacaan sholat yang umumnya diajarkan. Terdapat beberapa perbedaan dalam gerakan dan bacaan yang harus diperhatikan. Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin mempelajari atau memahami lebih lanjut mengenai bacaan sholat Muhammadiyah, artikel ini akan memberikan penjelasan yang komprehensif.
1. Takbiratul Ihram
Pada tahap ini, kita akan memulai sholat dengan membaca takbiratul ihram. Takbiratul ihram adalah takbir pembuka yang menandakan dimulainya sholat. Biasanya diucapkan dengan melafalkan “Allahu Akbar” sambil mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga.
2. Membaca Al-Fatihah
Setelah takbiratul ihram, langkah selanjutnya adalah membaca Al-Fatihah. Al-Fatihah merupakan surat yang wajib dibaca dalam setiap rakaat sholat. Dalam bacaan sholat Muhammadiyah, cara membaca Al-Fatihah tetap sama dengan bacaan umumnya.
3. Rukuk
Setelah membaca Al-Fatihah, kita akan melanjutkan dengan rukuk. Rukuk dilakukan dengan membungkukkan badan hingga tangan menyentuh paha. Dalam bacaan sholat Muhammadiyah, setelah membaca Al-Fatihah, dibaca juga dzikir yang dianjurkan yaitu “Subhanallah Rabbiyal ‘Azim”.
4. I’tidal
Setelah rukuk, kita akan melakukan i’tidal atau kembali berdiri tegak. Ketika berdiri tegak, dalam bacaan sholat Muhammadiyah, dibaca juga dzikir yang dianjurkan yaitu “Sami Allahu liman hamidah”.
5. Sujud
Setelah i’tidal, kita akan melakukan sujud. Sujud dilakukan dengan meletakkan dahi, hidung, kedua tangan, lutut, dan ujung kaki di atas lantai. Dalam bacaan sholat Muhammadiyah, setelah membaca doa sujud, dianjurkan juga membaca dzikir tambahan yaitu “Subhanallah Rabbiyal A’la”.
6. Duduk di Antara Dua Sujud
Setelah sujud, kita akan duduk sejenak sebelum melakukan sujud kedua. Dalam bacaan sholat Muhammadiyah, pada tahap ini dianjurkan membaca dzikir tambahan yaitu “Rabbighfirli, Rabbighfirli”.
7. Sujud Kedua
Setelah duduk di antara dua sujud, kita akan melanjutkan dengan sujud kedua. Dalam bacaan sholat Muhammadiyah, setelah membaca doa sujud, dianjurkan juga membaca dzikir tambahan yaitu “Subhanallah Rabbiyal A’la”.
8. Duduk di Akhir Rakaat
Setelah sujud kedua, kita akan duduk sejenak sebelum melakukan salam. Dalam bacaan sholat Muhammadiyah, pada tahap ini dianjurkan membaca dzikir tambahan yaitu “At-tahiyyatu lillahi was shalawatu wat thayyibat…”
9. Salam
Langkah terakhir dalam sholat adalah salam. Salam dilakukan dengan membalikkan kepala ke kanan dan ke kiri sambil mengucapkan salam. Dalam bacaan sholat Muhammadiyah, salam yang dianjurkan adalah “Assalamu’alaikum wa rahmatullah”.
10. Sholat Sunnah Setelah Sholat Wajib
Setelah menyelesaikan sholat wajib, dianjurkan untuk melaksanakan sholat sunnah. Sholat sunnah ini dapat dilakukan dengan membaca bacaan sholat sunnah yang umumnya diajarkan.
Dalam artikel ini, kami telah memberikan panduan lengkap mengenai bacaan sholat Muhammadiyah. Dengan memahami setiap langkah dan bacaan yang harus dilakukan, diharapkan Anda dapat menjalankan ibadah sholat dengan benar. Penting untuk selalu berusaha meningkatkan pemahaman dan kualitas ibadah kita, termasuk dalam melaksanakan sholat. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menjadi panduan yang berguna bagi Anda dalam menjalankan ibadah sholat Muhammadiyah.
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau ingin mempelajari lebih dalam mengenai bacaan sholat Muhammadiyah, jangan ragu untuk menghubungi pihak yang berkompeten dalam hal ini seperti pengurus Masjid Muhammadiyah di kota Anda. Selalu terbuka untuk belajar dan berkonsultasi adalah hal yang penting dalam meningkatkan kualitas ibadah kita.
